Menutup kesediahan
Ditengah rintikan hujan
Pohon
terlihat membentang di balik jendela kelas
Kadang ku iri padanya
Yang mampu melihatkan
kegembiraannya
Menari-nari menikmati angin yang
tertiup
Padahal dia sedang diguyur hujan
Dan mungkin kedinginan menyelimutinya
Terjerat pilihan
Dua insan yang berbeda
Berdiri dengan pandangannya
Membuatku terombang-ambing
pilihan
Tak mungkin ku menyakitinya
Tak mungkin pula ku
meninggalkannya
Aku tak ingin terjerat dalam
pilihan
Ku serahkan pada yang maha
menciptakan
Berdoa, mengharap Ridho-Nya
Siapapun akhirnya...
Puisi untuk mama
Puisi sederhana,
Senandung dari hati kutuliskan
Diatas sepercik kertas dengan
goresan tinta
Untuk wanita tanpa balas jasa
Mama..
Sebuah kata-kata puitis ini ku
tuliskan untukmu
Mencoba kurangkai menjadi indah
Seindah kau terus merangkai ku
menjadi sholehah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar